Campaign Marketing

Membantu Anda membuat, menjadwalkan, dan memantau kampanye pemasaran secara real-time melalui WhatsApp, SMS, atau Email untuk memastikan pesan tersampaikan tepat sasaran.

Fitur Campaign Marketing pada OmniX Sales berfungsi untuk membuat, meluncurkan, dan mengelola kampanye pemasaran secara terpusat. Dengan fitur ini, Supervisor maupun Agent dapat merancang strategi komunikasi yang lebih terarah melalui berbagai channel seperti WhatsApp, SMS, dan Email.

Pada halaman Campaign Marketing, pengguna dapat melihat daftar seluruh kampanye beserta statusnya secara real-time.

  1. Status Campaign Panel sisi kiri yang menampilkan kategori status dari seluruh campaign.

    • All Status: Jumlah total campaign yang ada.

    • Draft: Campaign yang masih berupa rancangan dan belum dijalankan.

    • Scheduled: Campaign yang sudah dijadwalkan untuk dijalankan.

    • Request: Campaign yang diajukan untuk persetujuan.

    • Rejected: Campaign yang ditolak.

    • Completed: Campaign yang sudah selesai dijalankan.

    • Progress: Campaign yang sedang berjalan.

  2. Search & Filter Fasilitas pencarian dan filter untuk memudahkan pengguna menemukan campaign tertentu berdasarkan kata kunci Nama Campaign.

  3. Create Campaign Tombol untuk membuat campaign baru. Pengguna dapat menambahkan detail seperti nama campaign, channel yang digunakan, jadwal, dan target audiens.

  4. Daftar Campaign Menampilkan daftar semua campaign sesuai status yang dipilih. Setiap item berisi:

    • Nama Campaign & ID

    • Pembuat Campaign

    • Tanggal mulai

    • Total pesan (Total), jumlah yang sudah dikirim (Done), dan yang masih dalam proses (Process)

    • Status Campaign (misalnya: Completed, In Progress, Scheduled)

  5. Pagination Navigasi untuk berpindah halaman daftar campaign jika jumlah campaign sangat banyak.

    • Pengguna bisa memilih halaman tertentu.

    • Mengatur jumlah campaign yang ditampilkan per halaman.

Panduan Membuat Campaign baru

Terdapat beberapa tahapan untuk membuat Campaign baru.

Campaign Info

  1. Create Campaign

    Untuk membuat kampanye, pengguna dapat mengklik ikon tersebut.

  2. Campaign Name Kolom untuk memasukkan nama campaign yang akan dibuat. Nama ini berfungsi sebagai identitas agar mudah dikenali dalam daftar campaign.

  3. Category Dropdown untuk memilih kategori campaign sesuai kebutuhan. Kategori membantu dalam pengelompokan dan pengelolaan campaign.

  4. Sending Option Pilihan untuk menentukan waktu pengiriman campaign, terdiri dari dua opsi:

    1. Send Now Ketika pengguna telah memilih send now maka sistem akan langsung mengirimkan campaign yang telah dibuat

    2. Schedule for Later Pengguna dapat memilih tanggal dan waktu untuk mengirimkan campaign

      Area Schedule for Later

  5. Next Step Tombol untuk melanjutkan ke tahap berikutnya setelah semua informasi dasar campaign sudah diisi dengan benar.

Target Customer

  1. Search Data Leads Kolom pencarian untuk memudahkan menemukan data leads (calon penerima campaign) berdasarkan kata kunci Nama Leads.

  2. Selected Tombol yang menandakan bahwa data leads tersebut sudah dipilih sebagai target customer untuk campaign yang sedang dibuat.

Data yang dipilih hanya bisa 1 tidak bisa memilih banyak sekaligus data untuk Target Customer

  1. View Detail Tombol untuk melihat detail data leads yang berisi informasi lengkap, seperti:

    • Name (nama calon penerima)

    • Phone (nomor telepon calon penerima)

    • Email (alamat email calon penerima)

  2. Navigasi

    • Next Step Setelah pengguna klik Selected pada data yang di pilih, klik Next Step untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

    • Previous Step Kembali ke tahap sebelumnya (Campaign Info).

Select Channel

  1. Channel Blasting Dropdown untuk memilih channel utama yang akan digunakan dalam campaign, seperti Email, SMS, atau WhatsApp.

  2. Account Kolom untuk memilih akun pengirim yang terhubung dengan channel yang dipilih (misalnya akun email tertentu atau nomor WhatsApp).

  3. Template Menu untuk memilih template pesan yang sudah dibuat sebelumnya agar campaign lebih konsisten dan efisien.

  4. Opsi Channel Alternatif Pertanyaan: “Do you want to use another channel if your main channel doesn’t reach the target?”

    • Yes Memungkinkan penggunaan channel cadangan jika channel utama gagal (Menampilkan modal untuk menambahkan Workflow).

    • No Hanya menggunakan channel utama.

  5. Condition (Jika Yes) Pilih kondisi yang tersedia untuk membuat kriteria.

  6. Condition Time (Jika Yes) Masukan kondisi waktu yang disesuaikan dengan kebutuhan

  7. Action (Jika Yes) Terdapat 3 action pada aplikasi Omnix.

    1. Callback URL Akan menjalankan suatu function tertentu sesuai URL yang ditambahkan.

    2. Send Channel Mengirim ulang kampanye ke channel alternatif lainnya.

    3. Add to Sales Data customer akan ditambahkan pada campaign sales berdasarkan kondisi yang telah ditentukan.

  8. Add Workflow (Jika Yes) Pengguna dapat klik button tersebut jika ingin menambah workflow.

  9. Navigasi

    • Previous Step Kembali ke tahap sebelumnya (Target Customer).

    • Next Step Melanjutkan ke tahap berikutnya setelah konfigurasi channel selesai.

Select & Mapping Template

  1. Channel Blast Menampilkan channel yang digunakan untuk campaign, misalnya WhatsApp, Email, atau SMS. Channel ini dipilih dari tahap sebelumnya (Channel Selection).

  2. Template Menampilkan template pesan yang digunakan pada campaign. Template ini sudah ditentukan sebelumnya untuk menjaga konsistensi isi pesan.

  3. Upload Image Fitur untuk menambahkan gambar pendukung ke dalam pesan campaign.

    • Klik Browse File untuk memilih file dari perangkat.

    • Format file yang didukung: JPG, JPEG, PNG.

    • Ukuran maksimal: 5 MB.

  4. Navigasi

    • Previous Step Kembali ke langkah sebelumnya untuk melakukan pengecekan atau perubahan.

    • Submit Mengirim dan menyimpan campaign. Setelah klik tombol ini, campaign akan diproses sesuai dengan pengaturan yang telah ditentukan.

Melihat dan Memantau Campaign yang Telah Dibuat

Campaign Details

  1. Info Campaign Tombol untuk melihat detail dan report dari Campaign yang dibuat. Dengan klik tombol ini, Anda diarahkan ke halaman detail Campaign.

  2. Tab Navigasi (Campaign Detail & Campaign Report)

    • Campaign Detail Menampilkan detail lengkap dari campaign (Default).

    • Campaign Report Menampilkan laporan hasil campaign setelah dijalankan.

  3. Status Campaign Indikator status campaign. Misalnya: Completed, In Progress, Scheduled, dll.

  4. History Campaign Menampilkan riwayat perubahan status campaign, termasuk waktu dan aktivitas yang dilakukan (misalnya: Completed, Approved, In Progress, Scheduled).

  5. Basic Information dan Channel Blasting Pengguna dapat melihat informasi mengenai:

    • Campaign Name

    • Product Name

    • Scheduled Date

    • Approval Date

    • Channel yang digunakan

    • Account yang dipakai

  6. Target Customer Menampilkan daftar customer/leads yang menjadi target campaign, lengkap dengan informasi:

    • Nama

    • Nomor Telepon

    • Email

    • Tanggal dibuat (Created At)

    • Field tambahan (Field 1 – Field 10 sesuai kebutuhan).

  7. Channel Workflow Pengguna dapat melihat informasi workflow yang digunakan pada campaign tersebut.

    • Workflow (mis: Primary)

    • Condition dan Condition Time (jika ada workflow otomatis)

    • Action (tindakan yang diambil)

    • Callback/Channel

    • Token/Account

    • Template yang digunakan.

  8. View Template Pada History Campaign ini pengguna dapat melihat history approval pada campaign tersebut.

  9. Delete Campaign Klik tombol tersebut untuk menghapus campaign.

Jika campaign dihapus, maka semua data yang tersimpan terkait campaign ini juga akan hilang secara permanen.

Campaign Report

  1. Info Campaign Tombol untuk melihat detail dan report dari Campaign yang dibuat. Dengan klik tombol ini, Anda diarahkan ke halaman detail Campaign.

  2. Tab Navigasi (Campaign Detail & Campaign Report)

    • Campaign Detail Menampilkan detail lengkap dari campaign (Default).

    • Campaign Report Menampilkan laporan hasil campaign setelah dijalankan.

  3. Status Campaign Indikator status campaign. Misalnya: Completed, In Progress, Scheduled, dll.

  4. History Campaign Menampilkan riwayat perubahan status campaign, termasuk waktu dan aktivitas yang dilakukan (misalnya: Completed, Approved, In Progress, Scheduled).

  5. Workflow Pada Workflow ini menampilkan informasi tidak ada workflow yang sedang berjalan di campaign ini.

  6. Export Excel Pada Export Excel, pengguna dapat mendownload report campaign ini dalam bentuk excel.

PreviousLogNextReport Management

Last updated