Outbound

Fitur untuk melakukan komunikasi keluar (misalnya follow-up pelanggan, broadcast, atau kampanye tertentu).

Fitur Outbound pada OmniX Sales digunakan oleh Agent untuk melakukan panggilan keluar (outbound call) kepada pelanggan. Fitur ini berfungsi sebagai sarana utama dalam menjalankan aktivitas penawaran produk, melakukan tindak lanjut (follow-up), atau menghubungi pelanggan sesuai kebutuhan bisnis.

Outbound call membantu perusahaan dalam:

  • Menghubungi prospek atau pelanggan baru untuk penawaran produk dan layanan.

  • Menindaklanjuti pelanggan eksisting terkait janji temu, konfirmasi, atau kebutuhan lanjutan.

  • Mencatat hasil panggilan secara terstruktur agar dapat dipantau oleh Supervisor maupun tim lain.

Terdapat 3 bagian penting yang terdapat di dalam Outbound

List Call

Bagian ini menampilkan daftar panggilan keluar (outbound call) yang harus dilakukan oleh Agent.

List Call
  1. Product Dropdown untuk memilih produk yang ingin dituju pada aktivitas outbound. Setelah dipilih, sistem hanya menampilkan campaign dan daftar target yang terkait dengan produk tersebut.

  2. Campaign Dropdown untuk memilih campaign berdasarkan produk pada (1). Perubahan campaign akan memfilter daftar target panggilan sesuai campaign yang dipilih.

  3. Daftar Target & Tab Status Area daftar yang menampilkan kontak berdasarkan Product & Campaign terpilih.

    • Tersedia tab New / Follow Up / Done untuk memisahkan status panggilan.

    • Gunakan kolom Search untuk mencari berdasarkan nama atau nomor telepon.

    • Ketuk salah satu item untuk membuka detail dan memulai panggilan; setelah aksi dicatat, status akan berpindah ke Follow Up atau Done sesuai hasil.

Data Customer and Action

Pada bagian ini, Agent dapat melihat detail lengkap pelanggan yang dipanggil, termasuk nama, nomor telepon, email, interaksi, dan histori panggilan sebelumnya.

Data Customer dan Action
  1. Panel Data Customer (Customer Information / Journey Interaction / History Call) Menyajikan profil dan konteks pelanggan:

    • Customer Information: Call ID, nama, alamat, nomor telepon, email (dengan ikon copy untuk menyalin).

    • Journey Interaction: aktivitas/komentar terkini dan status tindak lanjut.

    • History Call: riwayat panggilan sebelumnya lengkap dengan waktu dan hasil.

  2. Script Agent Area naskah/templat percakapan sebagai acuan agen saat menelepon. Berisi poin pertanyaan, alur penawaran, serta variabel dinamis (nama pelanggan/produk). Dapat disesuaikan dengan campaign agar penyampaian konsisten.

  3. Start Call Tombol untuk memulai panggilan terhadap customer dan terdapat jumlah "Count" yang bisa dilakukan.

Call Result

Setiap panggilan yang dilakukan harus ditutup dengan mengisi Call Result. Bagian ini berfungsi untuk mencatat hasil dari interaksi yang baru saja berlangsung.

Call Result
  1. Status Call Menentukan hasil utama panggilan. Wajib diisi dan akan menentukan field lanjutan yang muncul.

  2. Reason Call Alasan spesifik sesuai Status Call. Digunakan untuk kategorisasi laporan.

  3. Sub Reason Rincian lebih detail dari Reason Call. Bersifat kondisional/opsional untuk memperjelas konteks agar analitik lebih akurat.

  4. Promise Date Tanggal & jam komitmen tindak lanjut (janji dihubungi kembali, jadwal demo, pembayaran, dll). Muncul bila Reason mengarah ke follow-up; sistem akan membuat reminder/jadwal otomatis.

  5. Remark Catatan bebas dari agen terkait hasil panggilan: ringkasan pembicaraan, keberatan pelanggan, data yang diverifikasi, dan instruksi follow-up.

  6. Submit Mengirim dan menyimpan hasil call. Sistem memperbarui status kontak (mis. New → Follow Up/Done).

Dengan adanya ketiga bagian tersebut, fitur Outbound OmniX Sales membantu Agent bekerja lebih terstruktur, Supervisor dapat memantau kinerja secara menyeluruh, dan pelanggan mendapatkan tindak lanjut yang konsisten.

Last updated