Automation

Memungkinkan supervisor mengatur proses otomatis seperti penugasan tiket ke agent tertentu, pengingat jadwal, atau balasan otomatis di luar jam kerja.

Menu Automation ini berfungsi untuk mengotomatisasi proses atau sistem berdasarkan aturan atau kondisi tertentu tanpa perlu intervensi manual setiap saat.

  1. Tab: Active | Archived Penyaring daftar otomatisasi berdasarkan status penyimpanan:

    • Active: trigger siap digunakan/diaktifkan.

    • Archived: trigger disimpan (non-aktif), tidak berjalan sampai dipulihkan. Biasanya read-only kecuali ada opsi Restore/Activate.

  2. Tabel daftar trigger Kolom utama:

    • Trigger Name: nama otomatisasi.

    • Status: tahap saat ini (contoh umum: draft, request/pending approval, approved/active).

    • Created At: waktu pembuatan.

    • Date Approve: waktu persetujuan (jika ada).

    • Action: kontrol per baris (lihat no. 4–5). Catatan: header biasanya bisa diurutkan (klik untuk sort ASC/DESC).

  3. + New Trigger Membuat otomatisasi baru melalui builder. Umumya dimulai sebagai draft hingga diajukan/diapprove. Di sini Anda mendefinisikan conditions/filters, schedule/event, dan actions (mis. kirim WA/Email, buat ticket, update field).

Membuat Trigger Baru
  • + New Trigger Klik Tombol "+ New Trigger" untuk memulai membuat trigger baru.

  • Automation Name (wajib) Diisi dengan nama Automation yang ingin di create.

  • Description Kolom ini berfungsi untuk melakukan overview terhadap rule yang telah di create.

  • Rule Overview (ringkasan aturan) Panel ringkasan komponen yang sudah ditambahkan (Entry Point, Condition, Action). Tersedia kontrol cepat hapus dan drag (mengubah posisi komponen) per komponen untuk mempermudah revisi.

  • Entry Point Titik pemicu otomatisasi. Opsi utama:

    • Add To Segment: berjalan saat kontak masuk ke segmen tertentu.

    • Contact Attribute: berjalan saat atribut kontak memenuhi syarat tertentu.

    • Survey: berjalan berdasarkan event/hasil survei. Sertakan Segment Name atau parameter lain yang relevan.

  • Next Step Melanjutkan ke konfigurasi berikutnya atau validasi tahap. Tombol hanya aktif bila persyaratan minimal (entry point) terpenuhi.

  • Add Component – Condition & Action

    • Condition: penyaring/penundaan, mis. Add a Delay (tunda X menit/jam/hari) atau kondisi atribut.

    • Action: langkah yang dijalankan jika syarat terpenuhi.

      • Action marketer: Run Campaign, Add to Segment, Remove From Segment.

      • Action service: Create Ticket (membuat tiket layanan).

  • Save & Back To List Menyimpan kriteria automation yang telah dibuat dan kembali ke daftar Automation. Gunakan sebelum menutup halaman untuk menghindari kehilangan progress.

  1. Start (per baris) Tombol untuk mengaktifkan/menjalankan trigger.

    • Hijau (aktif): trigger memenuhi prasyarat dan siap dijalankan.

    • Abu-abu (disabled): belum dapat dijalankan (mis. masih draft atau belum diapprove).

    • Merah (stop): menghentikan trigger yang sudah dijalankan.

  2. Menu aksi Opsi konteks tergantung status:

    • Edit: ubah konfigurasi trigger (nama, kondisi, aksi).

    • Duplicate: salin sebagai draft baru (mempercepat pembuatan variasi).

    • Archive / Activate: pindahkan trigger ke arsip atau aktifkan kembali dari arsip.

Tombol aksi yang keluar tergantung pengguna berada di tab mana (Active/Archived).

  1. Pagination Navigasi halaman daftar trigger: nomor halaman, sebelumnya/berikutnya. Berguna saat jumlah trigger banyak.

Last updated