Automation
Memungkinkan supervisor mengatur proses otomatis seperti penugasan tiket ke agent tertentu, pengingat jadwal, atau balasan otomatis di luar jam kerja.
Menu Automation ini berfungsi untuk mengotomatisasi proses atau sistem berdasarkan aturan atau kondisi tertentu tanpa perlu intervensi manual setiap saat.

Tab: Active | Archived Penyaring daftar otomatisasi berdasarkan status penyimpanan:
Active: trigger siap digunakan/diaktifkan.
Archived: trigger disimpan (non-aktif), tidak berjalan sampai dipulihkan. Biasanya read-only kecuali ada opsi Restore/Activate.
Tabel daftar trigger Kolom utama:
Trigger Name: nama otomatisasi.
Status: tahap saat ini (contoh umum: draft, request/pending approval, approved/active).
Created At: waktu pembuatan.
Date Approve: waktu persetujuan (jika ada).
Action: kontrol per baris (lihat no. 4–5). Catatan: header biasanya bisa diurutkan (klik untuk sort ASC/DESC).
+ New Trigger Membuat otomatisasi baru melalui builder. Umumya dimulai sebagai draft hingga diajukan/diapprove. Di sini Anda mendefinisikan conditions/filters, schedule/event, dan actions (mis. kirim WA/Email, buat ticket, update field).
Start (per baris) Tombol untuk mengaktifkan/menjalankan trigger.
Hijau (aktif): trigger memenuhi prasyarat dan siap dijalankan.
Abu-abu (disabled): belum dapat dijalankan (mis. masih draft atau belum diapprove).
Merah (stop): menghentikan trigger yang sudah dijalankan.
Menu aksi Opsi konteks tergantung status:
Edit: ubah konfigurasi trigger (nama, kondisi, aksi).
Duplicate: salin sebagai draft baru (mempercepat pembuatan variasi).
Archive / Activate: pindahkan trigger ke arsip atau aktifkan kembali dari arsip.
Pagination Navigasi halaman daftar trigger: nomor halaman, sebelumnya/berikutnya. Berguna saat jumlah trigger banyak.
Last updated
